I’m
Sorry Chapter 2
Title
: I’m Sorry
Author
: Imel Chann
Main
Cast : Hwang Ji Hyun (OC) , Lee Jung Hwan (B1A4) & Cha Sun Woo (B1A4)
Other
Cast : No Minwoo (Boyfiend) , Bapak botak (my neighbor*ikut eksis XD*) , pohon
kersen *eh
Genre
: Romance Gaje
Length
: Chaptered (2-5)
Desclaimer
: This is only my imagination
Chapter
2 : naui yeojachingu-ga dwaeeojullae…
.
.
“heuhhhh,,,, sudah lahhh,,, langsung saja kita
habisi” kata seorang yeoja lagi yg dari tadi memegangi telur. Akupun mulai
mengerti apa yg akan dilakukan selanjutnya oleh yeoja ini. Tapi saat yeoja itu
mulai melenparkan teluur, tiba2 ada seorang namja diam tepat di depanku sambil
merentangkan tangannya, melindungku dari lemparan telur itu…
“HEY!!! HENTIKAN!” teriak Sunwoo mengusir
sekumpulan serigala itu *eh*
“ehhh,,, ada Sunwoo, ayo kabuuurrr…” lalu beberapa
detik kemudian aku tak mendengarsuara lemparan telur
“gwaenchanayo???” tanya Junghwan
“Ju…Ju…Junghwan???” tanyaku kaget. Ternyata namja
yg melindungiku itu adalah Junghwan “nan gwaechanayo… gomawo sudah menolongku…
tapi… bajumu…” kataku sambil melihat baju belakang Junghwan yg hamper penuh
dengan telur & bau amis
“ne…” jawabnya singkat
“mmm… yasudah,,, ayo pulang, kajja” ajak Sunwoo
“ehhh,,, Sunwoo,, memangnya rumahmu & rumahku
sedaerah ya??” tanyaku heran
“ne,,, tadi aku ngobrol sama junghwan” jawab Sunwoo
“ohhh,,, kalau begitu ppalli… kasian Junghwan,,
nanti malah masuk angin” ajakku sambil menarik kedua tangan namja itu
*
“ya!!!Junghwan,,, kau cepat ganti baju!!! Nanti kau
malah sakit lagi >.< “ suruhku karna Junghwan tak kunjung ganti baju
*cielah,,, tumben formal# komen mulu lu =,=”*
“ahhh,,, ne ne…” jawabnya lalu segera masuk ke
kamar mandi
*
“ahhh,,, hari ini udaranya sejuk…” kataku sambil
menyandar di bangku taman depan rumahku
“Jihyun!!! Ayo kita main…” ajak Junghwan yg tiba2
ada didepanku
“ehhh,, Junghwan,,, sejak kapan kau ada disitu???”
tanyaku heran yg melihat penampakan namja tampan *aseekkk… mau donk XD
“ahhh,,, kajja… kita jalan2…” ajaknya sambil
menarik tanganku. Akupun mengikutinya
“Junghwan,,, memangnya kau tau daerah ini ya???”
tanyaku
“ahhh,,, lumayan sihhh… heheh XD” dia hanya
cengar-cengir
“kalau sampai kita nyasar… awas saja kau!!” ancamku
“ahhh,,, ne ne…”
*
“ehhh,,, Jihyun,,, ayo duduk disana…” tunjuk
Junghwan pada sebuah bangku taman
“ahhh… ne…” anggukku. Tapi aku merasa aneh, kenapa
daritadi banyak orang yg memperhatikan kami… ternyata saat kusadari, Junghwan
masih saja menggandeng tanganku sambil di bangku itu lalu melepaskan
genggamannya itu
“ahhh,, aku beli makanan dulu ya, kau jangan
kabur!!” perintahnya
“ya! Untuk apa aku kabur!! Tokhaku juga tidak tau
jalan2 disini” bantahku
“ahhh,,, OK… aku beli makanan dulu kalau begitu..”
katanya lalu pergi membeli makanan.
Aku pun menatap anak2 kecil yg bermain ditaman
tempatku berada sekarang sambil tersenyum2 sendiri
“kau ini masih sama seperti dulu ya. Selalu saja
tidak menyadari keadaan orang yg ada disebelahmu…” kata seorang namja tiba2 yg
seketika membuatku menoleh kearahnya lau tersenyum. Its he… Cha Sun Woo
“neo mwohae?(kau sedang apa, sih?)” tanyanya
“ahhh,, aku sedang menunggu Junghwan”
*Ji Hyun POV End*
.
*Sun Woo POV*
“ahhh,, aku sedang menunggu Junghwan”
Kata2 yg sangat membuat hatiku sakit. Ternyata dia
tak menungguku, kukira dia sedang menungguku. Apalagi kini dia duduk di bangku
tempat kami dulu janjian, tapi sepertinya dia sudah melupakanku, bukan. Tapi
melupakan cintaku 10 tahun lalu, atau mungkin dia tidak mencintaiku
~ FlashBack 11 years ago ~
“Jihyun…” panggilku
“mwoya Sunwoo-ya??” tanya Jihyun
“mmm… kau mau berjanji tidak???” tanyaku
“janji??? Janji apa???”
“mmm… sebenarnya…aku… menyukaimu… maukah kau
berjanji say kita besar nanti kau mau menjadi yeojachigu-ku???”
“mwo???” tanyanya sambil membulatkan matanya lalu
beberapa saat kemudian tertawa “ahahahahah…. Sunwoo Sunwoo, mana mungkin aku
menjadi yeojachingu-mu?!?! Kita ini kan sahabat… hahahah….” Ia melanjutkan
tawanya lagi
“ahhh,,, ne... ne… ne… aku pergi saja kalau begitu”
kataku menyerah lalu pergi meninggalkannya dengan tawa manisnya yg membuatku
malu + marah itu. Tapi tiba2 sebuah tangan menahanku dan membuatku berhenti
berjalan dan menoleh keasal penarik tangan itu
“ne…ne… mianheyo… mungkin… mmmm… aku akan menjadi
yeojachingu-mu nanti…” katanya yg berhasil membuat kedua sudut bibirku
terangkat
“jeongmal???” tanyaku sambil mengulurkan jari
kelingkingku
“ne…” jawabnya sambil mengaitkan jari kelingkingnya
di jari kelingkignku
~ FlashBack End ~
Mungkin dia sudah melupakan janji itu… jadi,,, apa
yg harus kulakukan???
“Sunwoo… Sunwoo???” panggilnya sambil mengibas2kan
tangannya di depan mukaku
“ahhh,,, ne… mianhe,,, waeyo???” tanyaku salting
“ahhh,,, kau ini!! Jadi daritadi kau tidak
mendengarkan aku bicara ya!!” katanya marah sambil melipat kedua tangannya
& mengembungkan pipinya. Entah mengapa, saat dia mengembungkan pipinya,,
dia sangat. Salah. SUPER DUPER MANIS!!!
“ahhh,,, mianheyo… mmmm oh iya.. Jihyun aku mau
bicara sesuatu…”
“ne… katakana saja…” jawabnya sambil menatap anak2
“jebalyo…” kataku sambil memutar kepalanya agar dia
menatapku “ini serius” lanjutku. Diapun serius melihatku. Aku rasa ini waktu
yang pas
“mmm.. sebenarnya…”
“Jihyun… ini makanannya… ehhh,,, ada Sunwoo juga
ya,,, mianhe aku tidak membelikanmu makanan,,, tadi aku kira kau tidak ada…
mianheyo…” kata Junghwan tiba2 yg menghancurkan moment yg mungkin adalah moment
terpenting
“ehhh,, Junghwan… sini… aku haus…” kata Jihyun
sambil mengambil salah satu minumanyg dibawa Junghwan dan langsung membukanya
“kau mau???” tanyanya sambil menyodorkan minuman itu padaku
“ahhh,, aniya… gomawo… oh iya,,, hari ini aku belum
mengerjakan tugasku… aku pulang dulu ya… ddo manayo…” kataku sambil pura2
melihat jam tangan dan pergi meninggalkan mereka –Junghwan & Jihyun- berdua
. huuuhhhh kalau saja tadi Junghwan tidak datang,,, mungkin sekarang Jihyun
sudah resmi menjadi yeojachingu-ku
“ehhh,.,, Sunwoo” panggil Jihyun aneh
*Sun Woo POV End*
.
*Ji Hyun POV*
“Jihyun…” panggil Junghwan yg tiba2 ikut duduk di
sebelahku yg sedang asik menonton TV
“mwoya???” tanyaku
“mmm… apa kau sudah belajar???” tanyanya
“belajar apa???” tanyaku balik yg masih focus
menonton TV sambil mengunyah permen karet
“kan besok itu ulangan sejarah….” Jawab Junghwan yg
berhasil membuat mataku membulat & permen karet dari mulutku keluar *iuhh…
kamseupil…#Jihyun says : diem lu,,, kan elu yg suruh gue acting kaget, jadi gue
keluarin ajah semua yg ada dimulut gue. Author *nangis dipelukan Minwoo. Minwoo
: ngapain lu meluk2 gue??? *nangis dipelukan setan *eh #abaikan semuanya, jika
anda tidak mengabaikannya, bisa2 anda bisa botak seperti bapak botak tetangga
saya. Bapak botak : kerjaan lu cuman nulis cerita ya!! Jangan bawa2 kepala
botak saya (ngaku XD). Author manjat pohos kersen deket rumah . bapak botak :
emang botak gue ini bener2 kelihatan ya..*sambil ngaca ?#ABAIKAN SEMUANYA!!!
“MWOYA?!?!?!?!?!?” tanyaku sambil membulatkan
mataku yg sudah bulat itu
“ya! Kenapa kau seperti shock begitu??? =,=”
tanyanya heran
“ya!!! LEE JUNG HWAN!!! KENAPA KAU BARU BICARA
SEKARANG HAH???” teriakku yg terdengar sampai se-RW itu. Sambil berlari secepat
kilat ke kamar lalu membuka buku sejarah dan mulai menghafalnya
“heuhhhh,,, jadi kau ini tidak tau ya?!?! Padahal
tadi dosen sudah memeritahukannya sebelum dia keluar…=,=” kata Junghwan yg
tiba2 sudah ada disdepan kamarku
“huuuhuhuuhu T^T bagaimana aku bisa menghafal???
Catatanku saja tidak lengkap T^T”
“kalau begitu biar aku ajarkan… aku ambil bukuku
dulu ya…” katanya sambil pergi kekamarnya untuk mengambil bukunya *readers :
EMANG GUE BODO APA??? KAN TADI SI JUNGHWAN UDAH BILANG MAU NGAMBIL BUKUNYA O.O
(melotot). Author : ehhh,, mianheyo… . readers hanya berdehem.
Beberapa menit kemudian muncullah Junghwan dari
pintu kamarku *yaiyalah dari pintu kamar elu,,, orang mau masuk kekamar lu juga
=,=” . Jihyun : sekali lagi loe koment gua cekek lu (melotot). Author mengo
“ayo kita belajar bersama2 untuk ulangan besokkk..
:D” ajaknya bersemangat yang diikuti anggukanku
*Ji Hyun POV End*
.
*Jung Hwan POV*
~3 jam kemudian~
“jadi… bla bla bla bla bla” terangku tapi
teranganku langsung berhenti saat melihat Jihyun yg sudah tertidur dengan berbagai
kertas yg berantakan di sekelilingnya
“Jihyun…” panggilku pelan. Tapi yg dipanggil tak
kunjung membuka matanya yg sudah terlanjut tertutup itu. Akupun melihat
wajahnya yang begitu polo situ. Dia sangat imut saat itu. Lalu tanpa sadar
akupun menyimpan kepalaku yg sudah capek itu di tanganku yg aku simpan di meja
belajar yg pendek itu sambil menatap Jihyun lekat. Dia sangat cantik, apalagi
dia pekerja keras. Kurasa, aku mulai menyukainya. Saranghaeyo Hwang Ji Hyun.
*
“Jihyun, apa kau sudah siap? Ayo berangkat, ppalli”
ajakku
“ne…ne.. kau ini kenapa sih? Biasanya juga tidak
menyuruh cepat2” omelnya sambil mengambil tasnya
“ahhh,, gwaenchanayo. Kajja”
“ah,, ne…ne” jawabnya sambil memakai high-hells-nya
*
“YA! LEE JUNG HWAN!!! KENAPA KAU MENYURUHKU CEPAT2
SEMENTARA BISNYA SAJA BELUM DATANG HAH?” omelnya kesal
“hehehe,,, aku tidak tau kenapa, rasanya hari ini
aku sangat bersemangat” jawabku polos sambil duduk di terminal, diikuti Jihyun
“mmm… oh iya, Jihyun”
“ne???” tanyanya
“mmm… menurutmu aku ini orang yang seperti apa
sih???” tanyaku sambil menatap langit yang masih berwarna biru cerah itu,
dengan matahari yang baru tampak sedikit
“mmm… kau itu baik, ramah.. oh iya jujur ya,
pertama aku liat kamu, aku kita kamu itu orang yg menyebalkan, tapi ternyata
kamu orangnya baik…” jawabnya sambil menunduk & mengayunkan kakinya ke
depan & kebelakang
“ohhh,,, mmmm..Jihyun…”
“ne”
“mmmm… Jihyun, sepulang kuliah kita ketemuan di
taman ya??? Ada hal yg ingin aku bicarakan”
“bicara saja sekarang, kenapa harus di taman sih???
=,=”
“ahh,, aniya, kalau bicara sekarang aku tidak tau
mau bicara apa… “ jawabku jujur
“hhh… lalu kenapa kau mengajakku sekarang???”
“ehh,, itu bisnya,, ppalli…” ajakku sambil menarik
tangannya mengikutiku berlari
*Jung Hwan POV End*
.
*Ji Hyun POV*
“Jihyun,, aku ke kelas temanku dulu ya, kau tidak
apa kan ke kelas sendiri???” tanya Junghwan saat kami baru tiba di Seoul Art
University
“ne,, pergi saja, memangnya aku ini anak kecil???”
tanyaku balik
“heheh,,, kalau begitu aku pergi dulu,, ddo manayo”
katanya lalu berjalan cepat meninggalkanku.aku pun berjalan santai ke kelasku
“Jihyun…” sapa seorang namja yg suaranya sangat
kukenal tanpa harus aku berbalik
“Sunwoo, Annyeong,,,” jawabku
“Jihyun, kau mau ke kelas ya, bareng yuk..” ajaknya
“ne..” anggukku sambil berjalan
“oh iya Jihyun,nanti malam apa kau ada acara???”
“mmm,,, harusnya sih tidak,, waeyo???”
“kalau kau tidak ada acara, datanglah ke taman jam
7 malam oke? Aku akan menunggumu. Eottae?”
“ne,, aku akan datang,,,oh iya, kenapa tidak nanti
sore saja???”
“mmmm,, kalau nanti sore aku tidak bisa…”
“ohhh,, keurae…”
*sepulang kuliah
Aku aneh dengan hari ini, kenapa Junghwan buru2
berangkat ke kampus & mengajakku bertemu di taman dekat kampus? Kenapa dia
tidak bicara saja saat dihalte tadi, ditambah sikapnya yg sibuk itu, bahkan
istirahat saja aku tidak melihatnya di kantin. Da juga Sunwoo, dia sepertinya
sibuk menulis lirik lagu, sampai2 saat aku memanggilnyapun, dia tidak
menjawabnya, padahal biasanya dia selalu menjawab saat aku panggil. Hufffttt
hari ini hari yang aneh. Tapi sekarang aku akan pergi ke taman tempat aku &
Junghwan janjian, aku sudah sangat penasaran dengan apa yang ingin dia bicarakan
sampai2 tidak istirahat
“Junghwan???” panggilku pada seorang namja yang
sedang berdiri membelakangiku. Tapi saat dia berbalik, ternyata itu bukan
Junghwan!!! Dengan secepat kilat, aku pun langsung berbalik dan berjalan cepat2
agar orang itu tidak menyadari bahwa yang salah memanggilnya itu aku. Hingga
langkahku terhenti saat seorang boneka cosplay kucing yang super duper imut
menarik tanganku
“nona, tunggu sebentar. Jangan pergi dulu…”
katanya. Akupun mengangguk
“duduklah” suruhnya, akupun duduk
“oh iya, kau ini siapa? Kenapa memakai kostum
seimut itu???” tanyaku polos
“ah,,, gwaechana. Oh iya nona, apa nona memiliki
orang yang disayangi??? Seorang namja???”
“ehhh??? Mmm” pikirku sambil memegangi daguku “mmm,
mungkin ada. Hehe, aku juga tidak tau aku menyukai siapa. Karna aku yakin kalau
tidak ada orang yang menyukaiku heheh. Waeyo??”
“nona salah besar!!!” bantahnya
“hah??? Waeyo???”
“karna…” ia pun melepaskan kepala kucing itu “aku
menyukaimu Hwang Ji Hyun naui
yeojachingu-ga dwaeeojullae (maukah kau menjadi pacarku)?”
Mendengar itu, aku reflex membulatkan mataku
kaget. Lee Jung Hwan? Dia menyukaiku? Apa ini mimpi atau aku hanya
berhalusinasi atau… ini memang benar??? Is it right?? Aku mencubit tanganku,
tapi tetap saja aku tidak tersadar dari mimpi ini!!! Apa ini benar?? Apa ini
benar2 terjadi?? Lee Jung Hwan, diamenatapku lekat sambil tersenyum,
senyumannya sangat manis saat itu, berbeda dari senyumnya yg lain, ini bukan
senyuman senang / apa… seperti senyuman sayang. Jadi apa benar dia menyukaiku
“mmm. Ju..Junghwan, mianhe, aku tidak bisa
menjawabnya sekarang. Bisakah kau beri aku waktu untuk berpikir???” tanyaku.
Sebenarnya, tanpa harus berpikir aku akan langsung menerima Junghwan, apalagi
dia itu baik, perhatian, ramah, pokoknya perfeck dehhh,,, tapi ada satu hal
yang masih mengganjal dihatiku. Sunwoo, ya, bagaimana dengan namja itu, jujur,
sebenarnya aku masih mencintainya, tapi. Apa dia juga mencintaiku???
“mmm.. keurae, aku akan menunggumu, tapi… aku
harap jawabannya ayng terbaik… kalau begitu ayo kita pulang.. kajja” ajaknya
“ehh,,, Junghwan tunggu,, apa kau akan pulang
dengan kostum ini???”
“mmm.. apa menurutmu aku jelek jika menggunakan
kostum ini???”
“ahhh,, aniya,, kau sangat lucu saat menggunakan
kostum itu, apalagi saat kau membuka kepala kucing itu, kalau aku tidak kaget,
pasti aku akan tertawa” jawabku sambil tertawa kecil
“ahhh,,, kalau begitu aku pakai saja kalau kau
suka.. hehehe…” dia ikut tertawa. Baiknya namja ini, sampai2 dia tidak merasa
malu, apalagi ini kan di depan umum, dia memakai kostum kucing yg kepalanya
sudah dilepas dan dia pegang. Apa dia tiadk malu??
“kaeurae, ayo pulang kajja” ajaknya sambil
menggenggam tanganku
Sepanjang jalan kami hanya mengobrol2 ayng tidak
jelas (?) dan tidak penting juga bercanda2. Namja ini, sepertinya sangat
mencintaiku
~ malamnya di taman ~
Malam ini, aku akan pergi ke taman, tempat biasa
aku bertemu dengan Sunwoo. Hmmm, kira2 dia mau bilang apa ya? Kok harus
ditaman. Tapi saat aku sampai ditaman, taman ini jadi gelap, biasanya lampu
hias yg ada di sekitar jalan menyala, tapi sekrang kok malah mati semua??? Rasa
penasaranku itu bertambah dengan nyalanya 1 buah lampu hias yg berada tepat di
atasku. Apa disini ada hantu? Dan juga tiba2 jantungku berdetak 2 kali lebih
cepat. Dan kecemasan itu berakhir dengan munculnya suara, suara seorang namjayg
sendang nge-rapp. Lagu ini belum pernah kudengar sebelumnya, entah karna aku
jarang mendengarkan lagu *ihhh dasar kamseupay iuh iuh.. Jihyun : “heh kerjaan
lu cuman ngetik ya!!! Gak usah koment!!!” . Author : “iya deh,, iya.. =,=”*
Menurutku, liriknya sangat bagus
“daebak!!”
kataku sambil bertepuk tangan kecil
“Hwang Ji Hyun. Will you be mine?” kata seorang
namja yang suaranya sangat ku kenal. Ya, dia adalah Cha Sunwoo
“Su…Sunwoo”
“saranghaeyo Hwang Jihyun” katanya sambil
memberiku sebuket bunga mawar merah “kalau kau menerima cintaku, kau harus
mengambil bunga ini, tapi kalau kau menolak cintaku…” tiba2 ekspresinya berubah
“ kau tidak usah mengambil bunga ini”
Kata2 Sunwoo, berhasil membuatku bingung. Aku
harus memilih siapa? Sunwoo atau Junghwan???
To
Be Continued
Huwaaaaaa!!!!!
Akhirnya selesai ini chapter. Kayaknya sih kepanjangan *tau diri*
Habis
bikinnya juga lama T.T maklum, author kan sibuk *sibuk apaan???=,=”*
Oke,,,
mohon komentnya ya…
Pleasem
don’t be a silent Readers…
I
need your comment T.T
Gpp kok kalo panjang2.. :D Malahan aku sring liat ff yg 1 chapter pnjng bngt..
BalasHapushehehehe.... :D
Hapus