Title
: I’m Sorry
Author
: Imel Chann
Main
Cast : Hwang Ji Hyun (OC) , Lee Jung Hwan (B1A4) & Cha Sun Woo (B1A4)
Other
Cast : No Min Woo (Boyfriend)
Genre
: Romance Gaje
Length
: Chaptered (3-5)
Desclaimer
: This is only my imagination
Chapter
3 : My Boyfriend
.
.
“Hwang
Ji Hyun. Will you be mine?” kata seorang namja yang suaranya sangat ku kenal.
Ya, dia adalah Cha Sunwoo
“Su…Sunwoo”
“saranghaeyo
Hwang Jihyun” katanya sambil memberiku sebuket bunga mawar merah “kalau kau
menerima cintaku, kau harus mengambil bunga ini, tapi kalau kau menolak
cintaku…” tiba2 ekspresinya berubah “ kau tidak usah mengambil bunga ini”
Kata2
Sunwoo, berhasil membuatku bingung. Aku harus memilih siapa? Sunwoo atau
Junghwan??? Aku sekarang sudah benar-benar kacau!!! Kalau aku mengambil bunga
ini, berarti aku akan melukai hati Junghwan, tapi kalau aku tidak mengambil
bunga ini, aku juga akan melukai hati Sunwoo. Kenapa tadi aku tidak datang saja
kalau taunya begini!!! Hwang Ji Hyun!!! NOE JEONGMAL PABO SARAM!!!
Sunwoo
masih pada posisinya, berlutut di hadapanku dengan membawa sebuket bunga. Dia
tersenyum, senyuman yang sudep duper manis. Tapi, dengan secepat kilat, aku
berlari, pergi menjauh dari Sunwoo. Aku mendengarnya memanggil2 namaku, tapi aku
sama sekali tidak berniat untuk menjawabnya, lebih baik aku terus berlari,
berlari, sampai suara Sunwoo tidak bisa kudengar lagi.
Sesampainya
dirumah, aku langsung mencopot sandalku lalu berlari masuk ke kamarku, tanpa
menghiraukan panggilan eommaku untuk makan malam. Hari ini nafsu makanku tiba2
hilang, padahal tadi aku sempat lapar. Tapi, semua rasa laparku sudah hilang
sajak Sunwoo mengatakannya, mengatakan bahwa dia mencintaiku. Kenapa aku jadi
begini? Kenapa aku tadi malah berlari? Bukannya aku ini sudah mencintainya
sejak 11 tahun yang lalu? Kenapa aku bisa mengacaukan semuanya dalam satu
malam? Kenapa? Aku masih ingat kejadian itu, aku masih ingat pertama kalinya
aku bisa menyukainya…
~
Flashback 11 years ago ~
“Hwang
Jihyun!!!” panggil seorang namja imut yang memakai topi hitam & kemeja
putih yang serasi dengan celana hitamnya.
“mwoya?
Tidak cukupkah kau mencueki ku tadi hah?” tanyaku sinis
“ahhh,,
mianheyo… soalnya tadi aku keasyikan main, teman2ku itu kan lumayan banyak,
jadi tiap aku mau memanggilmu, teman2ku sudah mengajakku bicara duluan”
jawabnya sambil menundukkan kepala
“hhhh…
ya sudahlah, aku mau pulang kerumahku saja!!!” kataku sambil berlari kecil
menuju ke rumahku yang agak jauh dari tempat itu. Tapi, sayangnya saat aku
berlari aku tersandung batu yang lumayan besar yang berhasil membuat kakiku
keseleo
“HWANG
JIHYUN!!” teriak Sunwoo melihatku jatuh dengan cara yang mengenaskan *ehh,,*
“aduuuhhh,,,”
rintihku kesakitan
“Jihyun!!!
Neo gwaenchana??” tanyanya cemas
“hhhh,,,
manamungkin aku tidak apa2!!! Kakiku ini sakit tau!!!” omelku
“hhh,,,
mianhe.. kalau begitu biar kugendong sampai rumahmu” katanya sambil menyodorkan
punggung mungilnya itu. Mau tidak mau, akupun naik ke punggungnya yang mungil
itu, ia pun berdiri dan mulai berjalan menuju rumahku. Sepanjang perjalanan
kami tidak saling bicara, hingga Sunwwo memulai percakapan
“mmmm,,,
mianheyo”
“untuk
apa?”
“mm,,
karna cuek padamu”
“ne,,
gwaenchana”
“jadi,
kau memaafkanku?”
“ne…
tapi kau jangan begitu lagi ya?”
“ne..!!”
jawabnya sambil mengangguk cepat “jadi kita tetap berteman kan?”
“ne…”
jawabku yang dibalas dengan tawa kecil. Disaat itulah, aku tidak ingin jauh
denganmu Sunwoo, aku ignin selalu bersamamu, dan aku juga selalu marah saat kau
dekat dengan orang lain. Mungkin karna, aku mencintaimu…
~
Flashback End ~
Huuuuhhh!!!
Kalau dipikir lagi, aku ini seperti yeoja pabo yang tidak tau diri!!! *nyadar
tokh XD. Jihyun : “apa lu, GUA LAGI ESMOSHI TAU!!!”. Author : “emosi bak =,=” .
Jihyun : “ya,, itulah :@”*
Mohon
diabaikan, karna author mulai gila ^^”
Sepertinya
mulai besok aku harus jaga jarak dengan mereka, aku tidak ingin mereka
bertengkar, dan juga tidak ingin melukai hati mereka, huuuhhh sepertinya besok
adalah hari yang berat… tapi aku harus semangat!!! HWAITING!!!
~besoknya~
“Jihyun,
tumben sarapan pagi2, ada apa?” tanya eommaku heran dengan kedatanganku yang
tiba2 di meja makan
“mmm…
hari ini aku ada piket” jawabku asal, untuk menghindari Junghwan
“kalau
begitu nih, kamu makan duluan, oh iya biar eomma panggilan Junghwan ya, biar
kamu nnti gak sendirian di kampus”
“aniya
eomma!!! Tidak usah, kasian kan Junghwan kalau diburu2” cegahku cepat. Namun
saat aku sudah hamper menghabiskan setangah rotiku, tiba2 muncul penampakan
namjachingunya author :3 *dipelototin my husband, No Minwoo XD* #abaikan,,,
Huuuhhh,,,
gagal sudah rencanaku, tapi karna sisa makananku tinggal sedikit, akupun buru2
menghabiskannya
“eomma,
aku berangkat dulu ya,,,” kataku sambil mencium tangan eommaku lalu kabur
“ehhh,,
Jihyun!!! Tunggu dulu bentar,,, tungguin Junghwan, paling kepagian piket juga
kan nanti kamu disana malah gak ada temen” suruh eommaku
“aniya
eomma, aku buru2!!!” bantahku lalu berlari keluar rumah horor itu *eh
*Jihyun
POV End*
.
*Junghwan
POV*
Piket?
Perasaan di kampus gak ada piket2an deh,, kan ruang kelas udah dibersihin
duluan sama petugas, Jihyun ini kenapa sih? Kok jadi menghindariku, lebih baik
aku cepat menghabiskan makananku dan menyusul Jihyun
“ahjusshi,
aku berangkat dulu ya” kataku sambil menyalimi eomma Jihyun
“ahh,,
ne, hati2 dijalan ya”
“ne…”
jawabku lalu berlari kecil keluar rumah lalu berlari mencari Jihyun. Beberapa
detik aku berlari aku mulai melihat seorang yeoja berambut coklat ke pirang2an
yang dibiarkannya terurai menggunakan dress pink atas lutut dan tas
selendangnya yang berwarna putih, juga high-hellsnya yang berwarna putih itu.
Dengan
cepat, aku berlari lalu setelah jarak kami agak dekat aku menarik tangan jihyun
“Hwang
Ji Hyun” panggilku. Dia Nampak kaget lalu melepaskan genggaman tanganku lalu
berjalan cepat menghindariku. Dia ini kenapa sih? Kenapa menghindar begini? Apa
dia marah padaku? Tapi kenapa? Apa dia tidak menyukaiku?
“Hwang
Jihyun!!! Neon wae (kau kenapa)? Iyuneun
pihal su (Kenapa menghindariku)?” tanyaku sambil menggenggam erat tangannya
“ahhh,,
Lee Junghwan, tanganku sakit” rintihnya, sepertinya aku terlalu erat
menggenggam tangan mungilnya itu
“ehh,,
mianhe…” kataku dengan cepat melepaskan genggaman tangan itu “lalu, kau
kenapa??”
“ke…kenapa
apanya?” tanyanya sambil memandang bebatuan sekitar
“lihat
aku” kataku sambil mengarahkan muka Jihyun menatapku
“a..a..aku,,,
aku tidak apa2… neon wae?”
“neon
wae? Apa kau tidak menyukaiku? Kalau kau tidak menyukaiku, tidak apa2, tapi
kenapa kau malah seperti ini?”
“aniya!!
Bukan begitu!!!” bantahnya
“geuttae (lalu)?”
“mmm,,,
hanya… hanya… eh bisnya sudah datang ppalli!!” katanya sambil menarik tanganku
mengikutinya berlari
Bis
hari ini tampak kosong, hanya aku, Jihyun dan beberapa orang yang ada di bi
situ, suasanapun hening, apalagi Jihyun yang sedari tadi hanya menundukkan
kepalanya lama kelamaan kepalanya semakin kebawah, aku kira dia tidur, dan saat
aku memanggilnya pun dia masih tetap tidak merespon lalu aku menyandarkan
kepalanya di pundakku. Ku tengok, wajah yeoja yang super imut itu, Dangsin-eun jeongmal
aleumdawoyo (kau benar-benar cantik).
~
di kampus saat istirahat ~
“Jihyun-a,,
ayo ke kantin” ajakku tapi ia buru2 berdiri lalu keluar tanpa sepatah katapun
“Jihyun
kenapa jadi aneh ya…”kata Sunwoo tiba2 yg berhasil membuatku menatapnya “kenapa
dia jadi menjauhi kita? Bukannya disini dia hanya mengenal kita?” tanyanya
sambil balik mentapku
“iya,,
aku heran, semenjak aku menyatakan perasaanku, dia langsung berubah begini”
“MWO???
APA TADI KAU BILANG? KAU? MENYATAKAN PERASAAN PADANYA?!!!” tanyanya kaget
“ne,,,
waeyo???” tanyaku heran melihat perubahan ekspresi tiba2 Sunwoo itu
“jadi,
kau juga menyukainya ya?”
“jangan
bilang kau menyukainya juga ya…?” tanyaku sambil menyipitkan mataku
“heuhhhh,,,,,
kalau begitu!!! Ayo kita bertanding!! Jihyun lebih suka siapa? Aku atau kau!!”
tantangnya
“oke!!!
Bersiaplah untuk kalah!!”
“ne,, kalau begitu kita mulai dari sekarang!!”
“oke…!!”
jawabku
~
sepulang kuliah ~
“Hwang
Jihyun” panggilku. Tapi dia tetap berjalan, malah langkahnya lebih cepat. Aku
pun menyusulnya lalu memgang tangannya membuatnya menghentikan langkahnya
“mwoya?”
tanyanya sambil menatapku
“jebalyo…
dengarkan aku, kalau kau memiliki setidaknya 1% perasaan padaku, datanglah ke
studio kampus. Aku akan menunggumu. annyeong” kataku sambil melepaskan
genggaman tanganku lalu pergi meninggalkannya ke studia
*Junghwan
POV End*
.
*Jihyun
POV*
Aku
duduk terdiam di bangku dekat tempat perbincangan singkat yang berhasil membuat
pikiranku kacau. Aku datang / tidak? Jujur, aku memiliki perasaan padanya,
tapi, kalau aku menjadi yeojachingunya, bagaimana dengan Sunwoo? Pikiranku
sekarang sedang kacau! Benar2 kacau!
“Hwang
Jihyun!” panggil seorang namja sambil duduk disebelahku. Namun aku tak berniat
untuk menjawabnya, lebih baik aku menundukkan kepala saja
“jihyun,
jebalyo,,, jangan seperti ini, kalau kau masih memiliki perasaan padaku,
datanglah ke ruang kesenian, aku akan menunggumu, annyeong” kata Sunwoo sambil
pergi meninggalkanku.
Sekarang
apalagi? Sekarang juga Sunwoo bilang begini? Jadi bagaimana? Lebih baik aku ke
studio sulu, lalu ke ruang kesenian… huuuhhh,,, aku tidak yakin dengan
pilihanku sekarang
~
Di Studio ~
Klek,
kubuka perlahan pintu studio. Dan saat aku masuk kedalam, lampunya dimatikan,
akupun menutup kembali pintu studio dan menyalakan lampu. Alangkah terkejutnya
aku saat tiba2 mendengar suara seorang namja sedang bernyanyi. Lagunya, sedih dan
akupun menatap kesekeliling, mencari sumber suara indah itu sambil berjalan
maju memberanikan diri.
♪ B1A4 Sandeul Solo – Crush ♪
Sampai
lagu itu hampir selesai, aku tidak menemukan sumber suara itu, hingga lagu itu
selesai…
“Hwang
jihyun” panggil seorang namja yang sudah pasti itu adalah Junghwan, akupun
membalikkan badan
“aku
tau, mungkin aku ini terlalu memaksaakn kehendakku, tapi kumohon, jawab aku.
Jebalyo. Aku sadar, ini memang terlalu cepat, kita memang baru beberapa hari
bertemu, tapi aku tidak tau kenapa, aku sudah menyukaimu sejak pandangan
pertama, jadi sekali algi kumohon, jawab aku, naui yeojachingu-ga dwaeeojullae?”
Aku menelan ludah dan menarik nafas panjang
“bisakah kau datang ke taman jam 4 sore? Aku akan memberikan jawabanku nanti, jadi,
kumohon datanglah” jawabku sambil tersenyum
“ne,, aku akan datang.” Jawabnya sambil tersenyum
senang
“kalau begitu, aku pergi dulu, annyeong” kataku
sambil melambaikan tangan dan meninggalkan Junghwan
“annyeong”
~
Di Ruang Kesenian ~
Klek,
aku membuka pintu ruang kesenian dengan tenang lalu masuk kedalamnya, tapi
sayangnya tidak ada siapa2, aku pun berniat keluar lagi, tapi langkahku
terhenti saat seorang namja tiba2 memelukku dari belakang
“jangan
pergi! Jangan tinggalkan aku, saranghaeyo Hwang Jihyun, jeongmal saranghae”
“Su…Sunwoo”
kataku sambil memegang tangannya lalu berbalik
“datanglah
ke taman jam 4 sore, aku akan memberimu jawaban oke?” tanyaku
“ne..”
jawabnya sambil mengangguk dan tersenyum, akupun membalas senyumannya
~
jam 4 sore di taman ~
“Eomma,
aku ketaman dulu ya, annyeong” kataku sambil berlari kecil keluar. Ini sudah
jam 16.15, aku sangat terlambat, kasihan Sunwoo & Junghwan! Akupun berlari
kecil dan akhirnya sampai ditaman,
Sebelum
aku memasuki areal taman, aku berusaha merapikan dress merahku dan rompiputihku
juga, dan mulai mengaca, bagaimana keadaan rambutku dan juga jepit merah yang
terjepit rapi di rambutku. Lalu ketika merasa sudah rapi, aku muali memasuki
areal taman dan mencari Sunwoo & Junghwan dan ternyata mereka sedang
mengobrol akrab, dan akupun berjalan ke bangku taman tempat duduk mereka
berdua. Semoga jawabanku ini adalh jawaban yang terbaik.
“annyeong,
mian menunggu lama” kataku
“aniya,
tidak lama kok,,,” jawab Junghwan
“kalau
begitu bagaimana? Siapa yang akan menjadi namjachingumu?” tanya Sunwoo tak
sabar
“mmm,,,
siapa ya?” godaku sambil memegangi dagu. Aku lihat mereka Nampak memandangku
serius
“mmm,
jadi, namjachinguku adalah…… kalian berdua!!!” jawabku sambil tertawa
“MWO??!?!?!?1
KITA BERDUA?” tanya mereka kaget
“ummmm…”
jawabku sambil mengangguk “karna aku tidak ingin melukai hati kalian berdua,
lebih baik aku memilih kalian berdua.. eottae???” tanyaku
To Be Continued
Eottae??? Pasti jelek
ya T.T *nangis dipelukan Minwoo *dipelototin Sandeul
Mohon commentnya yaaa
Please, Don't Be a Silent Reader ya chingu... ^o^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar