I’m
Sorry Part 5 (End)
Title
: I’m Sorry
Author
: Imel Chann
Main
Cast : Hwang Ji Hyun (OC) , Lee Jung Hwan (B1A4) & Cha Sun Woo (B1A4)
Other
Cast :
Genre
: Romance Gaje
Length
: Chaptered (5-5)
Desclaimer
: This is only my imagination
Chapter
5 : It’s My Destiny
.
.
“ne.”
kataku dengan menurut mengikuti kata2 yang dikatakan Kim uisa dan setelah
mendapatkan sample darahku, Kim uisa keluar untuk memeriksanya dan beberapa
menit kemudian kembali lagi
“mmmm,,,
nona Hwang, ini mustahil” katanya tiba2
“hah?
Mustahil bagaimana uisa?” tanyaku heran
“menurut
pemeriksaanku, leukimiamu ada lagi”
Seketika
badanku lemas dan hampir tidak bisa digerakkan lagi
“dan
mungkin, hidupmu hanya tinggal sampai besok”
Aku
keluar ruangan Kim uisa dengan lemas.Tiba2 saja buliran bening itu tumpah tanpa
bisa kubendung lagi. Aku tidak percaya kalau hidupku hanya bisa bertahan sampai
besok. Apa secepat inikah aku harus pergi?
Dengan
lemas, aku berjalan menyusuri taman dekat rumah sakit lalu setelah merasa cukup
lelah, akupun duduk di bangku yang disediakan taman ini. Tanpa sadar, buliran
bening itu keluar lagi, disini, aku bebas menangis sepuasnya karna tidak ada
orang yang kukenal disini.
Ya
tuhan, secepat inikah aku harus meninggalkan mereka semua? Hanya sampai besok?
Aku sadar, selama ini aku terlalu serakah, aku selalu ignin memiliki semuanya,
tapi, jika aku boleh meminta satu permintaan lagi, aku ingin orang2 yang aku
sayangi tidak menangis karna kepergianku, aku harap mereka tidak bersedih
karnaku. kumohon
~
Di Rumah Jihyun ~
Dengan
lesu, aku masuh ke rumahku tanpa mengucap salam terlebih dahulu
“Jihyun,
darimana saja kau? Ini sudah jam 9, dank au baru pulang?” omel Junghwan
“mmmm,
mianhe. Mmm tadi aku… menemani temanku berjalan2 sebentar”
“ya!
Apa yang kau maksud sebentar? Sepulang kuliah dan sampai jam segini kau
berjalan2 hah?”
“mianhe,
tadi kami… tersesat” bohongku lagi
“gwaechana?”
tanyanya
“ne,
nan gwaechana” jawabku sambil tersenyum tipis
“mmm,,
kalau begitu ayo kita makan, aku memasakkanmu kimchi” ajaknya
“ne..”
jawabku sambil mengikutinya ke meja makan dan memakan kimchi yang sudah siap
sedia di meja makan
“mmmm,
Jihyun, waeyo?”
“aniya,”
jawabku sambil memainkan kimchiku dengan sumpit
“tidak
enak ya?”
Akupun
seketika menoleh kea rah Junghwan yang tampak kecewa “aniya… ini enak sekali”
kataku sambil melahap kimchi yang memang enak itu, tapi sayangnya selera
makanku hilang begitu saja
“kalau
tidak enak juga tidak apa kok, mmm oh iya, mau dibikinkan jus? Atau susu?”
Ya
tuhan, namja ini baik sekali. Dia sangat perhatian padaku, aku tidak sanggup
kalau harus berpisah dengannya
“hey,
Hwan Jihyun” dia mengibaskan tangannya di depan mukaku
“ehh,,waeyo?”
“hhhh,,
kenapa kau jadi sering melamun seperti ini sih? Apa kau tidak sehat?kau juga
lesu?” tanyanya khawatir
“ahhh,,,
aniya, mungkin aku hanya kecapean saja, gwaechana. Aku tidur dulu ya” kataku
sambil pergi menuju kamarku.
Sesamapi
diakmar, aku langsung menutup pintu dan mengganti bajuku lalu aku mengibaskan
tubuhku ke kasur. Aku tidak tau kenapa, aku tidak bisa tidur. Aku takut, say
aku tidur, tuhan mencabut nyawaku, aku takut tidak bisa mengucapkan salam
perpisahan dengan mereka. Dan tidak tau kenapa, tiba2 tanganku bergerak sendiri
untuk mengambil ponsel, dan menelpon eommaku
“yeobseo
Jihyun?” tanya seseorang di sebrang sana
“yeobseo
eomma, jal jinesseoyo (apa kabar)?”
“jeoneun jal jinesseoyo (aku baik-baik saja).
Neo?”
“jeoneun jal jinesseoyo. Eomma sedang
apa?”
“eomma
sedang menonton tv, kenapa belum tidur?”
“aku
tidak bisa tidur eomma, temani aku ya.”
“ne,
tapi aklau eomma ketiduran tidak apa2 ya? Hahahah”
“ne
eomma, gwaechana” tanpa sadar bulir bening itu keluar sendiri “eomma, aku
sangat merindukanmu. Aku harap eomma cepat pulang ya. Agar aku bisa bertemu
eomma” kataku sambil membaringkan tubuhku di kasur
“ne,
eomma juga kangen sekali padamu, oh iya, kabar Jungwan gimana?”
“dia
baik2 saja Eomma, Eomma…”
“ne?”
“eomma
makan yang banyak ya, jangan samapi sakit”
“ne,,
eomma pasti makan lahhh,,, kamu nih yang mungkin gak makan, kau harus makan
yang banyak agar kau sekat, arasseo?”
“ne
eomma,,,aku sangat menyayangi Eomma, jebalyo, eomma jangan bersedih ya…” kataku
sambil memejamkan mataku
“untuk
apa eomma bersedih?”
Karna aku akan
meninggalkanmu eomma…
“Jihyun,
apa kau sudah tidur? Hwang Jihyun?” panggil eommaku di sebrang sana “yasudah,
eomma tutup dulu ya, selamat tidur. Mimpi indah chagi. Muah”
~
Besoknya ~
“Hari ini aku harus tampil
semaksimal mungkin, dan aku juga tidak boleh kelihatan sakit,”
“jihyun,
ayo berangkat” ajak junghwan sambil menggedor pelan pintu kamarku
“ne..”
jawabku sambil membuka pintu, hari ini Jungwhan tampan sekali >.<
“kajja”
ajaknya sambil menggenggam tanganku ayng dibalas dengan anggukanku
“mmm,,
Junghwan, kenapa hari ini kau tampak tampan sekali ya?” tanyaku polos saat
Junghwan mulai melajukan mobilnya pelan
Dia
hanya tertawa kecil lalu mengacak rambutku pelan “memang, biasanya aku ini
jelek ya?”
“aniya,
hanya saja hari ini kau lebih tampan, hehehe oh iya, memangnya ada apa kau jadi
serapi ini pagi ini?”
“mmm,,,
mollayo”
Selama
perjalanan kami hanya mengobrol sambil tertawa dan akhirnya sampai juga di
kampus
“Sunwoo???”
panggilku pada seorang namja bertopi dengan kaos hitam dan celana putihnya
“Jihyun…
annyeong” sapanya
“kenapa
kau ada disini?” tanya Junghwan
“hari
ini ada rapat mendadak, jadi kelas diliburkan” terangnya
Tuhan, apa ini adalah
rencanamu?
“kalau
begitu, ayo kita jalan2” ajakku sambil merangkul tangan mereka berdua
“ehhh,,,
Jihyun”
Mereka
tampak bingung dengan sikapku yang aneh ini, ya, mungkin aku ini aneh, bahkan
sangat aneh, jebal… untuk terakhir kalinya… aku ingin menghabiskan waktuku
dengan kalian.
“Jihyun,
makan es krim yuk…” ajak Junghwan
“es
krim??? ne.. aku mau” anggukku
“oke,,,
aku beliin ya, mau rasa apa?”
“rasa
coklat”
“Sunwoo?
Kau mau rasa apa?”
“mmm,
rasa coklat saja,…”
“oke,,,
tunggu sebentar ya” katanya sambil berlari kecil
“Sunwoo,,,”
panggilku
“ne?”
tanyanya sambil menoleh ke arahku
“saranghaeyo…”
kataku sambil membentuk tanda hati dengan tanganku di kepalaku
“nado…
saranghae Hwamng Jihyun” dia ikut2an membentuk tanda hati dengan tangannya
“hey!!!
Sedag apa kalian?!?!? Aku tidak diajak!!” omel Junghwan tiba2 yang masih
memegang es krim
“Saranghaeyo
Lee Junghwan…” kataku sambil melakukan hal yang sama dengan yangkulakukan
dengan Sunwoo
“heheh,,
nado saranghaeyo, chagiya…”
“oh.,,,
iya,,, ini surat untuk kalian berdua,,, dibuka saat aku sudah tidur ya…”
katakus ambil memberikan mereka masih2 surat dengan amplop berwarna pink dengan
hiasan hati di tengahnya. Mereka tampak penasaran dengan surat yang baru
kuberikan itu “ingat!!! Jangan dibuka sebelum aku tidur araesseo?”
“ne…”
jawab mereka kompaks ambil membulak-balikkan suratku
---------------------------------------------------------------------------------------------
“ehhh,,,
sudah malam,, ayo pulang, ppalli…” ajakku
“ehhh,,
tunggu, jangan pulang dulu, ada hal yang ingin kami lakukan untukmu…” kata
Sunwoo
“ne,,,
tunggu sebentar ya” lanjut Jungwhan sambil pergi meninggalkanku
~ Sandeul &
Baro ‘You Are My Girl’ ~
“Hwang Ji Hyun… Saranghamnida…”
(JY)noreul mannan ji bolsso il nyoni da dwe
chotnune banhe yogikkaji on got gata
nal japgo inneun du son nochi ana yaksok
Let's go baby
(Baro)oh bamhaneure byolboda
jo pureun bada chowonboda
nuni busyo oh my god
amuri chajado do joheun gon obso
kkeutkkaji ne yope isso
buranhan ne mame ansikcho
ijen soneul kkwak japgo nuneul majuchyo
(CNU)jolde nol ulji anke modeun gol golgo nomaneul bolge
hannun palji ma hebaragichorom
(Baro)non jigeumchoromman yope isso julle
(SD)saranghe nol saranghe
i mal hanmadiron bujokhe
jichyo himdeul tten
ni nuneul bomyon dasi tto utge dwe my baby
You are my girl you know
(Baro)go go you are my baby
haneuri neryo jun noreul wihe
(Baro)I love you girl you know
go go you are my baby
cham gomaun ne sarang Let's go baby
faster faster girl I need you faster
faster fastersojunghe I need her
faster faster girl I love you faster
ne hanappunin sarangeun noya baby
yeah yeah yeah
(Baro)gochin padwe bangpajega dwe jun
himdeul tte dongajureul nejun
o naye geode himdeulgo himdeulgo jichigo jichyo
nunmuri nal tte geude dwie hangsang nega isseulge
chotnune banhan unmyongjogin mannam luv ya
(GC)gakkeumssik himi deul tten
ne okke-e gide billyojulge
ojik nomani nega piryohal tten
(Baro)non onjedeunji nal bullo nega galge
(SD)saranghe nol saranghe
i mal hanmadiron bujokhe
jichyo himdeul tten
ni nuneul bomyon dasi tto utge dwe my baby
You are my girl you know
(Baro)go go you are my baby
haneuri neryo jun noreul wihe
I love you girl you know
(Baro)go go you are my baby
cham gomaun ne sarang Let's go baby
faster faster girl I need you faster
faster faster sojunghe I need her
faster faster girl I love you faster
ne hanappunin sarangeun noya baby
no hana!(no hana!) nan noman!(nan noman!)
onjedeun noman call me call
Let's fly!
You are my girl you know
(Baro)go go you are my baby
haneuri neryo jun noreul wihe
I love you girl you know
(Baro)go go you are my baby
cham gomaun ne sarang Let's go baby
faster faster girl I need you faster
faster faster sojunghe I need her
faster faster girl I love you faster
ne hanappunin sarangeun noya baby
~
- ~ - ~ - ~ - ~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~
-~ - ~ - ~ -
Aku
sangat senang hari ini, namun tiba2 kepalaku pusiiinng sekali… sepertinya ini
adalah akhir segalanya, aku pun membentuk tanda hati dengan kedua tanganku
bertanda kalau aku mencintai mereka berdua, dan saat itu juga aku sudah tidak
bisa menahan tubuhku dan terjatuh ditempat itu juga
“JIHYUN!!!
JIHYUN!!! HWANG JI HYUN!!” aku masih bisa mendengar pelan suara mereka yang
menggoncang pelan tubuhku. Akupun tersenyum lemas dan mengakhiri hidupku disitu
juga
*Jihyun
POV End*
.
*Author
POV*
~
Di Rumah Sakit ~
Junghwan
berjalan2 di depan ruang ICU tempat Jihyun berawat, sedangkan Sunwoo hanya
duduk di kursi sambil menundukkan kepala. Aktivitas mereka terhenti saat uisa
yang memeriksa Jihyun keluar
“Uisa,,
eotteokhae?” tanya Junghwan
“mianhe,
nyawanya sudah tak tertolong lagi…” jawab Kim Uisa
“apa
tadi uisa bilang? Jihyun sudah meninggal maksudmu???” tanya Sunwoo yang dijawab
anggukan Uisa
Junghwan
& Sunwoo hanya bisa diam sambil terus menangis
“surat…
surat yang diberikan Jihyun” kata SUnwoo dengan cepat mengambil surat itu lalu
membacanya
Annyeong…
My cute rapper..
:p jangan menangis ya… awas kalau aku sampai melihatmu menangis!! Aku akan
membunuhmu :p
Oh iya, mianhe
tidak jujur padamu, sebenarnya aku ke jepang harusnya hanya 8 setengah tahun,
namun karna penyakitku ini, aku dirawat disana selama 1 setengah tahun… jadi 10
tahun deh.. :D kau jangan bersedih dengan kepergianku ya, awas kalau sampai kau
bersedih… karna aku mencintaimu… jeongmal saranghae… :*
Maaf suratnya
tidak panjang, habis aku mengantuk sekali…
Annnyeong… my
cute Rapper :*
“jadi
ini yang dia maksud dengan tidur? Tidur selamanya?” batin Sunwoo
“Junghwan,
kenapa kau tidak membuka surat yang tadi diberikan Jihyun?” tanya Sunwoo
“ohhh,,,
ne…” Junghwan mengeluarkan surat itu dari saku celananya
Annyeong
My bunny… kau
ini sangat imut, jadi angan menangis karnaku ya… juga janagn bersedih…
dapatkanlah yeoja yang lebih baik dariku.. karna aku sangat mencintamu.
Jeongmal saranghae.
Oh iya, jangan
kabari eommaku ya, aku takut dia malah buru2 datang ke korea karna mendengar
berita tentangku. Jadi kumohon,,, rahasiakan ini dari keluargaku araesseo?
Annyeong… my
bunny
The End…
Eottae? Ini adalah FF
pertamaku yg Sad Ending…
Aku harap komentnya dan
kritiknya ya…
Agar untuk FF selanjutnya
bsia lebih baik lagi…
Annyeong :D
Satu lagi, gomawo bagi yang baca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar