Minggu, 07 Oktober 2012

[FF] I'm Sorry Chapter 5 (End)


I’m Sorry Part 5 (End)
Title : I’m Sorry
Author : Imel Chann
Main Cast : Hwang Ji Hyun (OC) , Lee Jung Hwan (B1A4) & Cha Sun Woo (B1A4)
Other Cast :
Genre : Romance Gaje
Length : Chaptered (5-5)
Desclaimer : This is only my imagination

Chapter 5 : It’s My Destiny

.
.

“ne.” kataku dengan menurut mengikuti kata2 yang dikatakan Kim uisa dan setelah mendapatkan sample darahku, Kim uisa keluar untuk memeriksanya dan beberapa menit kemudian kembali lagi

“mmmm,,, nona Hwang, ini mustahil” katanya tiba2

“hah? Mustahil bagaimana uisa?” tanyaku heran

“menurut pemeriksaanku, leukimiamu ada lagi”

Seketika badanku lemas dan hampir tidak bisa digerakkan lagi

“dan mungkin, hidupmu hanya tinggal sampai besok”

Aku keluar ruangan Kim uisa dengan lemas.Tiba2 saja buliran bening itu tumpah tanpa bisa kubendung lagi. Aku tidak percaya kalau hidupku hanya bisa bertahan sampai besok. Apa secepat inikah aku harus pergi?

Dengan lemas, aku berjalan menyusuri taman dekat rumah sakit lalu setelah merasa cukup lelah, akupun duduk di bangku yang disediakan taman ini. Tanpa sadar, buliran bening itu keluar lagi, disini, aku bebas menangis sepuasnya karna tidak ada orang yang kukenal disini.

Ya tuhan, secepat inikah aku harus meninggalkan mereka semua? Hanya sampai besok? Aku sadar, selama ini aku terlalu serakah, aku selalu ignin memiliki semuanya, tapi, jika aku boleh meminta satu permintaan lagi, aku ingin orang2 yang aku sayangi tidak menangis karna kepergianku, aku harap mereka tidak bersedih karnaku. kumohon

~ Di Rumah Jihyun ~

Dengan lesu, aku masuh ke rumahku tanpa mengucap salam terlebih dahulu

“Jihyun, darimana saja kau? Ini sudah jam 9, dank au baru pulang?” omel Junghwan

“mmmm, mianhe. Mmm tadi aku… menemani temanku berjalan2 sebentar”

“ya! Apa yang kau maksud sebentar? Sepulang kuliah dan sampai jam segini kau berjalan2 hah?”

“mianhe, tadi kami… tersesat” bohongku lagi

“gwaechana?” tanyanya

“ne, nan gwaechana” jawabku sambil tersenyum tipis

“mmm,, kalau begitu ayo kita makan, aku memasakkanmu kimchi” ajaknya

“ne..” jawabku sambil mengikutinya ke meja makan dan memakan kimchi yang sudah siap sedia di meja makan

“mmmm, Jihyun, waeyo?”

“aniya,” jawabku sambil memainkan kimchiku dengan sumpit

“tidak enak ya?”

Akupun seketika menoleh kea rah Junghwan yang tampak kecewa “aniya… ini enak sekali” kataku sambil melahap kimchi yang memang enak itu, tapi sayangnya selera makanku hilang begitu saja

“kalau tidak enak juga tidak apa kok, mmm oh iya, mau dibikinkan jus? Atau susu?”

Ya tuhan, namja ini baik sekali. Dia sangat perhatian padaku, aku tidak sanggup kalau harus berpisah dengannya

“hey, Hwan Jihyun” dia mengibaskan tangannya di depan mukaku

“ehh,,waeyo?”

“hhhh,, kenapa kau jadi sering melamun seperti ini sih? Apa kau tidak sehat?kau juga lesu?” tanyanya khawatir

“ahhh,,, aniya, mungkin aku hanya kecapean saja, gwaechana. Aku tidur dulu ya” kataku sambil pergi menuju kamarku.

Sesamapi diakmar, aku langsung menutup pintu dan mengganti bajuku lalu aku mengibaskan tubuhku ke kasur. Aku tidak tau kenapa, aku tidak bisa tidur. Aku takut, say aku tidur, tuhan mencabut nyawaku, aku takut tidak bisa mengucapkan salam perpisahan dengan mereka. Dan tidak tau kenapa, tiba2 tanganku bergerak sendiri untuk mengambil ponsel, dan menelpon eommaku

“yeobseo Jihyun?” tanya seseorang di sebrang sana

“yeobseo eomma, jal jinesseoyo (apa kabar)?”

jeoneun jal jinesseoyo (aku baik-baik saja). Neo?”

jeoneun jal jinesseoyo. Eomma sedang apa?”

“eomma sedang menonton tv, kenapa belum tidur?”

“aku tidak bisa tidur eomma, temani aku ya.”

“ne, tapi aklau eomma ketiduran tidak apa2 ya? Hahahah”

“ne eomma, gwaechana” tanpa sadar bulir bening itu keluar sendiri “eomma, aku sangat merindukanmu. Aku harap eomma cepat pulang ya. Agar aku bisa bertemu eomma” kataku sambil membaringkan tubuhku di kasur

“ne, eomma juga kangen sekali padamu, oh iya, kabar Jungwan gimana?”

“dia baik2 saja Eomma, Eomma…”

“ne?”

“eomma makan yang banyak ya, jangan samapi sakit”

“ne,, eomma pasti makan lahhh,,, kamu nih yang mungkin gak makan, kau harus makan yang banyak agar kau sekat, arasseo?”

“ne eomma,,,aku sangat menyayangi Eomma, jebalyo, eomma jangan bersedih ya…” kataku sambil memejamkan mataku

“untuk apa eomma bersedih?”

Karna aku akan meninggalkanmu eomma…

“Jihyun, apa kau sudah tidur? Hwang Jihyun?” panggil eommaku di sebrang sana “yasudah, eomma tutup dulu ya, selamat tidur. Mimpi indah chagi. Muah”

~ Besoknya ~

“Hari ini aku harus tampil semaksimal mungkin, dan aku juga tidak boleh kelihatan sakit,”

“jihyun, ayo berangkat” ajak junghwan sambil menggedor pelan pintu kamarku

“ne..” jawabku sambil membuka pintu, hari ini Jungwhan tampan sekali >.<

“kajja” ajaknya sambil menggenggam tanganku ayng dibalas dengan anggukanku

“mmm,, Junghwan, kenapa hari ini kau tampak tampan sekali ya?” tanyaku polos saat Junghwan mulai melajukan mobilnya pelan

Dia hanya tertawa kecil lalu mengacak rambutku pelan “memang, biasanya aku ini jelek ya?”

“aniya, hanya saja hari ini kau lebih tampan, hehehe oh iya, memangnya ada apa kau jadi serapi ini pagi ini?”

“mmm,,, mollayo”

Selama perjalanan kami hanya mengobrol sambil tertawa dan akhirnya sampai juga di kampus

“Sunwoo???” panggilku pada seorang namja bertopi dengan kaos hitam dan celana putihnya

“Jihyun… annyeong” sapanya

“kenapa kau ada disini?” tanya Junghwan

“hari ini ada rapat mendadak, jadi kelas diliburkan” terangnya

Tuhan, apa ini adalah rencanamu?

“kalau begitu, ayo kita jalan2” ajakku sambil merangkul tangan mereka berdua

“ehhh,,, Jihyun”

Mereka tampak bingung dengan sikapku yang aneh ini, ya, mungkin aku ini aneh, bahkan sangat aneh, jebal… untuk terakhir kalinya… aku ingin menghabiskan waktuku dengan kalian.

“Jihyun, makan es krim yuk…” ajak Junghwan

“es krim??? ne.. aku mau” anggukku

“oke,,, aku beliin ya, mau rasa apa?”

“rasa coklat”

“Sunwoo? Kau mau rasa apa?”

“mmm, rasa coklat saja,…”

“oke,,, tunggu sebentar ya” katanya sambil berlari kecil

“Sunwoo,,,” panggilku

“ne?” tanyanya sambil menoleh ke arahku

“saranghaeyo…” kataku sambil membentuk tanda hati dengan tanganku di kepalaku

“nado… saranghae Hwamng Jihyun” dia ikut2an membentuk tanda hati dengan tangannya

“hey!!! Sedag apa kalian?!?!? Aku tidak diajak!!” omel Junghwan tiba2 yang masih memegang es krim

“Saranghaeyo Lee Junghwan…” kataku sambil melakukan hal yang sama dengan yangkulakukan dengan Sunwoo

“heheh,, nado saranghaeyo, chagiya…”

“oh.,,, iya,,, ini surat untuk kalian berdua,,, dibuka saat aku sudah tidur ya…” katakus ambil memberikan mereka masih2 surat dengan amplop berwarna pink dengan hiasan hati di tengahnya. Mereka tampak penasaran dengan surat yang baru kuberikan itu “ingat!!! Jangan dibuka sebelum aku tidur araesseo?”

“ne…” jawab mereka kompaks ambil membulak-balikkan suratku

---------------------------------------------------------------------------------------------
“ehhh,,, sudah malam,, ayo pulang, ppalli…” ajakku

“ehhh,, tunggu, jangan pulang dulu, ada hal yang ingin kami lakukan untukmu…” kata Sunwoo

“ne,,, tunggu sebentar ya” lanjut Jungwhan sambil pergi meninggalkanku


 ~ Sandeul & Baro ‘You Are My Girl’ ~

“Hwang Ji Hyun… Saranghamnida…”

(JY)noreul mannan ji bolsso il nyoni da dwe
chotnune banhe yogikkaji on got gata
nal japgo inneun du son nochi ana yaksok
Let's go baby

(Baro)oh bamhaneure byolboda
jo pureun bada chowonboda
nuni busyo oh my god
amuri chajado do joheun gon obso
kkeutkkaji ne yope isso
buranhan ne mame ansikcho
ijen soneul kkwak japgo nuneul majuchyo

(CNU)jolde nol ulji anke modeun gol golgo nomaneul bolge
hannun palji ma hebaragichorom
(Baro)non jigeumchoromman yope isso julle
(SD)saranghe nol saranghe
i mal hanmadiron bujokhe
jichyo himdeul tten
ni nuneul bomyon dasi tto utge dwe my baby

You are my girl you know
(Baro)go go you are my baby
haneuri neryo jun noreul wihe
(Baro)I love you girl you know
go go you are my baby
cham gomaun ne sarang Let's go baby

faster faster girl I need you faster
faster fastersojunghe I need her
faster faster girl I love you faster
ne hanappunin sarangeun noya baby

yeah yeah yeah
(Baro)gochin padwe bangpajega dwe jun
himdeul tte dongajureul nejun
o naye geode himdeulgo himdeulgo jichigo jichyo
nunmuri nal tte geude dwie hangsang nega isseulge
chotnune banhan unmyongjogin mannam luv ya

(GC)gakkeumssik himi deul tten
ne okke-e gide billyojulge
ojik nomani nega piryohal tten
(Baro)non onjedeunji nal bullo nega galge
(SD)saranghe nol saranghe
i mal hanmadiron bujokhe
jichyo himdeul tten
ni nuneul bomyon dasi tto utge dwe my baby

You are my girl you know
(Baro)go go you are my baby
haneuri neryo jun noreul wihe
I love you girl you know
(Baro)go go you are my baby
cham gomaun ne sarang Let's go baby

faster faster girl I need you faster
faster faster sojunghe I need her
faster faster girl I love you faster
ne hanappunin sarangeun noya baby

no hana!(no hana!) nan noman!(nan noman!)
onjedeun noman call me call
Let's fly!

You are my girl you know
(Baro)go go you are my baby
haneuri neryo jun noreul wihe
I love you girl you know
(Baro)go go you are my baby
cham gomaun ne sarang Let's go baby

faster faster girl I need you faster
faster faster sojunghe I need her
faster faster girl I love you faster
ne hanappunin sarangeun noya baby

~ - ~ - ~ - ~ - ~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -~ - ~ - ~ -

Aku sangat senang hari ini, namun tiba2 kepalaku pusiiinng sekali… sepertinya ini adalah akhir segalanya, aku pun membentuk tanda hati dengan kedua tanganku bertanda kalau aku mencintai mereka berdua, dan saat itu juga aku sudah tidak bisa menahan tubuhku dan terjatuh ditempat itu juga

“JIHYUN!!! JIHYUN!!! HWANG JI HYUN!!” aku masih bisa mendengar pelan suara mereka yang menggoncang pelan tubuhku. Akupun tersenyum lemas dan mengakhiri hidupku disitu juga

*Jihyun POV End*

.

*Author POV*

~ Di Rumah Sakit ~

Junghwan berjalan2 di depan ruang ICU tempat Jihyun berawat, sedangkan Sunwoo hanya duduk di kursi sambil menundukkan kepala. Aktivitas mereka terhenti saat uisa yang memeriksa Jihyun keluar

“Uisa,, eotteokhae?” tanya Junghwan

“mianhe, nyawanya sudah tak tertolong lagi…” jawab Kim Uisa

“apa tadi uisa bilang? Jihyun sudah meninggal maksudmu???” tanya Sunwoo yang dijawab anggukan Uisa

Junghwan & Sunwoo hanya bisa diam sambil terus menangis

“surat… surat yang diberikan Jihyun” kata SUnwoo dengan cepat mengambil surat itu lalu membacanya

Annyeong…

My cute rapper.. :p jangan menangis ya… awas kalau aku sampai melihatmu menangis!! Aku akan membunuhmu :p
Oh iya, mianhe tidak jujur padamu, sebenarnya aku ke jepang harusnya hanya 8 setengah tahun, namun karna penyakitku ini, aku dirawat disana selama 1 setengah tahun… jadi 10 tahun deh.. :D kau jangan bersedih dengan kepergianku ya, awas kalau sampai kau bersedih… karna aku mencintaimu… jeongmal saranghae… :*
Maaf suratnya tidak panjang, habis aku mengantuk sekali…

Annnyeong… my cute Rapper :*

“jadi ini yang dia maksud dengan tidur? Tidur selamanya?” batin Sunwoo

“Junghwan, kenapa kau tidak membuka surat yang tadi diberikan Jihyun?” tanya Sunwoo

“ohhh,,, ne…” Junghwan mengeluarkan surat itu dari saku celananya

Annyeong

My bunny… kau ini sangat imut, jadi angan menangis karnaku ya… juga janagn bersedih… dapatkanlah yeoja yang lebih baik dariku.. karna aku sangat mencintamu. Jeongmal saranghae.
Oh iya, jangan kabari eommaku ya, aku takut dia malah buru2 datang ke korea karna mendengar berita tentangku. Jadi kumohon,,, rahasiakan ini dari keluargaku araesseo?

Annyeong… my bunny


The End…
Eottae? Ini adalah FF pertamaku yg Sad Ending…
Aku harap komentnya dan kritiknya ya…
Agar untuk FF selanjutnya bsia lebih baik lagi…
Annyeong :D
Satu lagi, gomawo bagi yang baca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar