Minggu, 07 Oktober 2012

[FF] I'm Sorry Chapter 4


I’m Sorry Part 4
Title : I’m Sorry
Author : Imel Chann
Main Cast : Hwang Ji Hyun (OC) , Lee Jung Hwan (B1A4) & Cha Sun Woo (B1A4)
Other Cast :
Genre : Romance Gaje
Length : Chaptered (4-5)
Desclaimer : This is only my imagination

Chapter 4 : Happy Day With My Love

.
.

“mmm, jadi, namjachinguku adalah…… kalian berdua!!!” jawabku sambil tertawa

“MWO??!?!?!?1 KITA BERDUA?” tanya mereka kaget

“ummmm…” jawabku sambil mengangguk “karna aku tidak ingin melukai hati kalian berdua, lebih baik aku memilih kalian berdua.. eottae???” tanyaku

“mmm,,, keurae… asalkan aku bisa bersamamu, walaupun aku ahrus berbagi dengan Sunwoo, aku ikhlas” jawab Junghwan sambil memamerkan senyuman khasnya

“ummm,,, eottae Sunwoo-ssi?” tanyaku sambil menatap Sunwoo

“mmm…. Oke,,, aku menerimanya” jawabnya sambil tersenyum

“kaeurae.. kalau begitu aku pulang dulu ya,, annyeong” kataku sambil membalikkan badan tapi ada 2 namja yang tiba2 ada didepanku, menahanku untuk pergi

“mmm,,, Jihyun, bagaimana kalau kita jalan2?” tanya Sunwoo

“aniya! Jangan mau, kau harus jlan2 bersamaku” tolaj Junghwan sambil memegang tanganku

“aniya! Aku ayng mengajak duluan” Sunwoo juga menarik tanganku

“sudahlah! Kalian berdua!” marahku sambil melepaskan tangan mereka berdua “kita jalan2nya ber-3 saja” ajakku sambil merangkul tangan mereka berdua

“hhh,,, yasudah lah”

Hari ini aku sangat senang, karna aku ditemani 2 namja yang benar2 mencintaiku, aku rasa aku ini emmang serakah ya.. *THAT’S RIGHT!!! >.<* tapi tuhan, biarkan aku serakah, sekali saja.


*malamnya dirumah jihyun

“Jihyun, eomma sama appa mau pergi bulan madu ke Hawaii besok ya, kamu baik2 dirumah, jangan nakal ya” kata eommaku tiba2 yang berhasil membuatku menengoknya dan juga berhasil membuat Kristal bening itu jatuh begitu saja

“jangan menangis” kata eommaku sambil menghapus airmataku yang terus keluar itu “tidak lama kok, hanya seminggu, junghwan juga masih disini kok sampai minggu depan”kata eommaku sambil tetap menghapus air mataku

“eomma,,, kenapa tiba2 begini?” tanyaku sambil memanyunkan mulutku

“mianhe, eomma juga mendadak dapat telpon dari appamu kalau besok eomma & appa harus berbulan madu, kasihan kan tiket yang sudah dibeli appamu dengan menabung beberapa bulan itu” jelas eommaku panjang lebar

“tapi, janji ya, hanya seminggu” kataku sambil mengacungkan jari kelingking

“ne,, seminggu” jawab eommaku sambil menggaetka jari kelingkingnya di ajri kelingkingku

~ Besoknya ~

“eomma hati2 ya disana,” omelku yang mungkin sudah 1000x kukatakan

“ne,, eomma pasti hati2, kamu juga harus hati2, oh ya Junghwan, titip Jihyun ya, terkadang dia itu susah tidur kalau semua orang sudah tidur…” *itu sih, kebiasaan author ajah XD*

“ne ahjusshi,,, ahjusshi hati2 ya disana” kata Junghwan sambil tersenyum

“ne,, kalau begitu eomma berangkat dulu ya, taxinya sudah datang, annyeong” kata eommaku sambil melambaikan tangan dan masuk ke taxi sambil membawa 2 buah koper tas tas lumayan besar di pundaknya

Hari ini aku tidak bisa berhenti menangis, air mataku selalu saja keluar tiba2 tanpa bisa kukontrol

“Jihyun, jebalyo, jangan menangis, kalau kau sedih, aku juga akan sedih, jebalyo, jangan menangis” mohon Junghwan

“aku sudah berusaha Junghwan, tapi tetap saja tidak bisa, air mataku ini keluar dengan sendirinya” jawabku lalu Junghwan menarik tanganku lalu memelukku

“menangislah dipundakku sesukamu, sampai kau puas menangis, tapi jangan lama2, nanti matamu bengkak & air mataku habis, araesseo?” tanyanya

“ne,,gomawo Lee Junghwan” jawabku sambil tetap menangis sesegukkan lalu beberapa menit kemudian aku melepas pelukan hangat Junghwan itu

“sudah selesai menangisnya?” tanyanya

“ne,, gomawo ya, sudah meminjamkan pundakmu” jawabku sambil tersenyum

“kalau begitu, ayo ikut aku” ajaknya sambil menggenggam tanganku mengikutinya keluar

“eh Junghwan, kita mau kemana?” tanyaku

“mmm,, kita jalan2 saja, ya, sekalian menghapus kesedihanmu itu” jawabnya “oh iya, kemarin aku dibawakan motor oleh eommaku, tunggu sebentar ya” katanya sambil berlari menuju garasi. Beberapa menit kemudian dia sudahdatang membawa motor ninja sambil memberikanku sebuah helm

“gomawo” kataku sambil naik ke motornya yang lumayan tinggi itu

“kenapa sih, kau bialng ‘gomawo’ terus?” tanyanya aneh

“ehhh,,, memangnya kenapa?” tanyaku

“aniya, hanya saja aneh jika kau selalu bicara begitu, kalau begitu peganganlah yang erat” katanya lalu menancapkan gas dengan kecepatan yang lumayan

.

“kita sudah sampai” katanya sambil menghentikan laju motornya, akupun turun dan memberikan helm padanya

“Lotte World???”

“ne,, ayo kita main” ajaknya sambil menggenggam tanganku semangat

Hari ini aku sangat senang, waaupun aku sedih karna eommaku pergi ke Hawaii untuk berbulan madu, tapi aku senang karna seorang namja yang aku cintai & mencintaiku, mengajakku ke Lotte World, sebenarnya sejak [pulang ke Korea, aku ignin sekali ke Lotte World, hanya saja aku bingung harus pergi dengan siapa. Tapi sekarang impianku terwujud bersama namja yang kucintai, kami bermain ebberapa mainan dan juga membeli permen kapas juga foto2. Ahri ini aku sangat senang.

“Gomawo Junghwan-ya” kataku sambil menatapnya dan mengemut lolipopku

“lagi2 gomawo, ada apa sih dengan kata gomawo??? Sepertinya hari ini kau banyak mengatakannya untukku???” tanya Junghwan

“heeheh,,, habis kau mengajakku ke Lotte World, oh iya, darimana kau tau kalau aku ini mau ke Lotte World???”

“terlihat jelas diwajahmu”

“ahhh,,, apa wajahku ini benar2 menunjukkan kalau aku ini mau ke Lotte World ya???”

“aniya, hanya saja kau itu lucu!!” katanya sambil menjepit hidungku dengan kedua jarinya lalu kabur

“hhh,, Lee Junghwan, itu sih gak nyambung!!” omelku sambil mengejarnya

Hari ini aku senang, gomawo Junghwan-ya, jeongmal gomawo :)


~ Di Rumah Ji Hyun ~

“Jihyun, ayo kitasirami taman depan,,, kajja” ajak junghwan bersemangat

“mmm,,, nanti saja, aku sedang malas” jawabku sambil menghempaskan tubuhku di sofa

“palli” ajaknya lagi sambil menarik tanganku. Mau tidak mau, aku harus mengikutinya

“tunggu sebentar, aku ambil selang dulu”

“ne,,,” jawabku lalu duduk di bangku taman depan dan memejamkan mataku sejenak hingga tiba2 seseorang menyiramku dengan air dan orang itu adalah lee junghwan

“YA! LEE JUNGHWAN! APA YANG KAU LAKUKAN HAH? LIHAT! BAJUKU JADI BASAH!!!” omelku

“hahahahaha,,, ayolah bermaihn bersamaku, akalu kau tidak mau, aku akan terus menyiramimu seperti ini” katanya sambil teur menyiramiku dengan ai selang itu. Akupun menerima tawarannya dan ikut bermain, berebutan selang dan menyiram Junghwan juga

“hey, kalian sedang asyik bermain ya” kata seorang namja di depan pagar rumahku

“ehhh,, Sunwoo, ada apa?” tanyaku sambil menghampirinya

“ahhh,, aku hanya ignin mengajakmu jalan2… eottae?”

Aku menatap junghwan yang dibalas dengan anggukan & senyum darinya “keurae, tapi aku ganti baju dulu ya…” katakus sambil berlari kecil masuk ke rumah untuk mengganti bajuku.

Beberapa kali aku mencoba mengganti bajuku, rasanya semua pakaianku tidak cocok, hingga aku akhirnya memutuskan untuk memakai celana jeans pendek berwarna putih dan kemeja sesiku berwarna pink

*JiHyun POV End*

.

*Sunwoo POV*

Aku tersenyum, melihat tingkah yeoja yang selama 12 tahun ini aku cintai, dia adalah Hwang Ji Hyun, yang akhirnya menjadi yeojachinguku, walaupun dia juga yeojachingunya Junghwan.

“Sunwoo. Kenapa kau tidak menyapaku hah?” omel Junghwan sambil menepuk pundakku

“ahhh,, mianheyo. Annyeogn Junghawn-ssi” sapaku

“ahhh,,, sapaanmu itu telat tau :P oh iya, bagaimanakalau kita membuat perjanjian?” tanyanya

“perjanjian?” aku mengangkat sebelah alisku “perjanjian apa?”

“perjanjian tentang Jihyun, bagaimana kalau kita berjanji akan selalu akur dan mejaga Jihyun?”

PLETAK, sebuah jitakan mendarat di kepala Junghwan “PABO!!! TANPA KAU SURUH JUGA AKU AKAN MELAKUKANNYA!!” omelku

“heheheheh,,, kalau gitu kita sepakat ya?” tanyanya sambil mengangkat tangannya mengajak hi-five

“ne…” jawabku sambil membalas hi-fivenya

“Sunwoo,, aku sudah siap” kata Jihyun tiba2

“ahhh,,, ne kajja… Junghwan, aku pinjam Jihyun dulu ya… annyeong” sapaku yang dibalas dengan anggukan Junghwan

“jaga dia baik2 ya… awas kalau sampai dia pulang dia kesakitan, kau akan kubunuh!!” katanya yang dibalas dengan cengiran khasku

“oke,, nona Hwang, apa kau sudah siap? Pakai helm ini” tanyaku sambil menyodorkan helm padanya

“ne…” jawabnya sambil memakai helm itu dan naik ke motorku, setelah dia naik, aku langsung melajukan motorku dengan kecepatan standar

“kita mau kemana?” tanyanya

“mmm,,, kita makan2 saja ya? Eottae?” tanyaku

“mmm,,, terserah kau saja” jawabnya

“oke…” jawabku. Lalu beberapa menit kemudian aku sudah sampai di sebuah festival yang baru buka beberapa minggu ini

“waaahhh,,, festival,,, ayo kita masuk,,, ppalliwa!!” ajaknya semangat sambil menarik tanganku

“ne…” jawabku

Disini kami memakan beberapa makanan yang kelihatannya enak dan memainkan beberapa permainan yang salah satunya kami mendapatkan boneka beruang berwarna putih yang ukurannya lumayan besar. Jihyun tampak sangat senang hari ini, aku sangat senang melihatnya senang seperti ini, aku harap, dia kan selalu tersenyum seperti ini.

“Jihyun..”

*Sunwoo POV End*

.

*Jihyun POV*

“Jihyun” aku spontan membalikkan badan kerahnya

“mwoya?” tanyaku

Dia perlahan mendekatkan wajaknya ke wajahku, namun dengan cepat aku menutupi wajahku dengan boneka beruang yang baru kudapatkan

Ckckckkck. Dia tiba2 tertawa

“YA! Waeyo?” tanyaku

“kau ini, kenapa menutupi wajahmu dengan boneka? Apa kau pikir aku akan menciummu hah???” tanyanya sambil tetap tertawa

“huuuhh” aku langsung berjalan cepat menjauhinya

“ehhh,,, Hwang Jihyun” panggilnya sambil menjajariku

“kau marah???” tanyanya

“aniya, aku tidak marah, ayo pulang kajja”

“ahhhh,,, tidak usah berbohong, kau marah kan???” godanya

“ya! Aku tidak marah” bantahku sambil memanyunkan mulutku

“ahh,,, ne…ne” katanya sambil merangkul pundakku

~ Di Rumah Jihyun ~

“annyeong, aku pulang” kataku sambil masuk kedalam rumah, ternyata Junghwan sedang menungguku di ruang tamu

“Jihyun, Sunwoo mana?” tanyanya

“dia? Baru saja pulang” jawabku sambil masih memeluk boneka beruang putih baruku

“aiisshhh” dia pun keluar, sepertinya mau menyusul Sunwoo, dia itu kenapa ya? Kok aneh? Akupun tidak memedulikannya dan berjalan masuk ke kamar untuk menyimpan boneka beruangku

“Hwang Jihyun!” panggil Junghwan yang tiba2 sudah ada di depan pintu kamarku yang spontan membuatku kaget

“ya! Lee Junghwan!! Sejak kapan kau ada disana?” tanyaku heran

“mau melihat bintang tidak?” tanyanya

“melihat bintang?”

~ di taman depan rumah Jihyun ~

“ayo kita melihat bersama” ajaknya bersemangat sambil menggenggam tanganku, ternyata di taman ini ada Sunwoo juga

“bintangnya tampak indah, tapi tidak seindah yeojachinguku” gombal Sunwoo yang berhasil membuat kedua sudut bibirku terangkat

“ayo duduk Jihyun” suruh Junghwan yang sudah duduk di sebelah Sunwoo

“Ya! Harusnya Jihyun ditengah” suruh Sunwoo sambil menarik tanganku untuk duduk ditengah2 mereka

“huuuhhh”

Aku tertawa kecil melihat kelakuan mereka, mereka bertengkar kecil karnaku, ini sangat lucu sekali, mereka itu seperti anak kecil ya? Tapi aku sangat menyukai mereka berdua, aku tidak ingin berpisah dengannya,

“ehhh,,, lihat! Ada bintang jatuh, ayo buat permohonan” kata Junghwan sambil menunjuk bintang yang jatuh

Aku mohon, jangan pisahkan aku dari mereka –Junghwan & Sunwoo- karna aku sanagt mencintai mereka, aku  harap mereka selalu ada disampingku…

~besok paginya~

Hari ini adalah hari pertamaku dikampus dengan kehidupan baru, yaitu bersama 2 namja –Junghwan & Sunwoo- yang ku cintai. Dan hari ini, aku harus dandan secantik mungkin, akupun akhirnya memilih kaos putih dengan gambar kartun dan celana pendek, namun, saat aku sedang merapikan rambutku, tiba2 darah mengalir dari hidungku, cairan itu keluar begitu saja, dan tanpa sadar, bersamaan dengan keluarnya cairan merah itu, bulir bening itupun keluar dari mataku. Apa aku harus meninggalkan semuanya sekarang?

“Jihyun, apa kau sudah siap?” tanya Junghwan

“ahhh,,, sebentar lagi” akupun cepat2 mengelap darahku dengan tissue dan saat merasa sudah baik, akupun keluar untuk berangkat ke kampus bersama Junghwan

~ Sepulang kuliah ~

“Junghwan, Sunwoo, aku pulang sendiri saja, soalnya aku harus pergi dulu e rumah teman lamaku, jadi kalian pulangduluan saja ya” kataku

“aku antar ya” tawar Junghwan

“aku saja” serobot Sunwoo

“anoya, tidak usah, lagian kalian pasti akan bosan menungguku, aku pergi sendiri saja, aku pergi dulu ya, annyeong” kataku sambil berjalan perlahan meninggalkan mereka sambil melambaikan tangan

“pulangnya biar ku jemput” tawan Sunwoo

“aniya, tidak usah.” Tolakku sambil masuk ke taxi yang baru kucegat.

“mau pergi kemana?”

“ke rumah sakit, ahjussi” jawabku pada supir taxi itu

Beberapa menit kemudian, aku telah sampai di rumah sakit lalu dengan ragu masuk ke ruang dokter

“annyeong uisa(dokter)” sapaku

“annyeong, ada apa nona Hwang?” tanya Kim uisa yang telah lama kukenal

“uisa, tadi aku mimisan, apa penyakitku kambuh lagi?” tanyaku

“mm,,, saya perlu mengambil sample darahmu dulu”

“ne.” kataku dengan menurut mengikuti kata2 yang dikatakan Kim uisa dan setelah mendapatkan sample darahku, Kim uisa keluar untuk memeriksanya dan beberapa menit kemudian kembali lagi

“mmmm,,, nona Hwang, ini mustahil” katanya tiba2

“hah? Mustahil bagaimana uisa?” tanyaku heran

“menurut pemeriksaanku, leukimiamu ada lagi”

Seketika badanku lemas dan hampir tidak bisa digerakkan lagi

“dan mungkin, hidupmu hanya tinggal sampai besok”

To Be Continued
Eottae? FF ini kubuat sepenuh tenaga *eh
Jadi mohon komennya ya T.T
Satu saja koment anda, sangat berarti bagi kelangsungan hidup saya *eh




Tidak ada komentar:

Posting Komentar