Minggu, 07 Oktober 2012

[FF] I'm Sorry Chapter 3

I’m Sorry Chapter 3
Title : I’m Sorry
Author : Imel Chann
Main Cast : Hwang Ji Hyun (OC) , Lee Jung Hwan (B1A4) & Cha Sun Woo (B1A4)
Other Cast : No Min Woo (Boyfriend)
Genre : Romance Gaje
Length : Chaptered (3-5)
Desclaimer : This is only my imagination

Chapter 3 : My Boyfriend

.
.

“Hwang Ji Hyun. Will you be mine?” kata seorang namja yang suaranya sangat ku kenal. Ya, dia adalah Cha Sunwoo

“Su…Sunwoo”

“saranghaeyo Hwang Jihyun” katanya sambil memberiku sebuket bunga mawar merah “kalau kau menerima cintaku, kau harus mengambil bunga ini, tapi kalau kau menolak cintaku…” tiba2 ekspresinya berubah “ kau tidak usah mengambil bunga ini”

Kata2 Sunwoo, berhasil membuatku bingung. Aku harus memilih siapa? Sunwoo atau Junghwan??? Aku sekarang sudah benar-benar kacau!!! Kalau aku mengambil bunga ini, berarti aku akan melukai hati Junghwan, tapi kalau aku tidak mengambil bunga ini, aku juga akan melukai hati Sunwoo. Kenapa tadi aku tidak datang saja kalau taunya begini!!! Hwang Ji Hyun!!! NOE JEONGMAL PABO SARAM!!!

Sunwoo masih pada posisinya, berlutut di hadapanku dengan membawa sebuket bunga. Dia tersenyum, senyuman yang sudep duper manis. Tapi, dengan secepat kilat, aku berlari, pergi menjauh dari Sunwoo. Aku mendengarnya memanggil2 namaku, tapi aku sama sekali tidak berniat untuk menjawabnya, lebih baik aku terus berlari, berlari, sampai suara Sunwoo tidak bisa kudengar lagi.

Sesampainya dirumah, aku langsung mencopot sandalku lalu berlari masuk ke kamarku, tanpa menghiraukan panggilan eommaku untuk makan malam. Hari ini nafsu makanku tiba2 hilang, padahal tadi aku sempat lapar. Tapi, semua rasa laparku sudah hilang sajak Sunwoo mengatakannya, mengatakan bahwa dia mencintaiku. Kenapa aku jadi begini? Kenapa aku tadi malah berlari? Bukannya aku ini sudah mencintainya sejak 11 tahun yang lalu? Kenapa aku bisa mengacaukan semuanya dalam satu malam? Kenapa? Aku masih ingat kejadian itu, aku masih ingat pertama kalinya aku bisa menyukainya…

~ Flashback 11 years ago ~

“Hwang Jihyun!!!” panggil seorang namja imut yang memakai topi hitam & kemeja putih yang serasi dengan celana hitamnya.

“mwoya? Tidak cukupkah kau mencueki ku tadi hah?” tanyaku sinis

“ahhh,, mianheyo… soalnya tadi aku keasyikan main, teman2ku itu kan lumayan banyak, jadi tiap aku mau memanggilmu, teman2ku sudah mengajakku bicara duluan” jawabnya sambil menundukkan kepala

“hhhh… ya sudahlah, aku mau pulang kerumahku saja!!!” kataku sambil berlari kecil menuju ke rumahku yang agak jauh dari tempat itu. Tapi, sayangnya saat aku berlari aku tersandung batu yang lumayan besar yang berhasil membuat kakiku keseleo

“HWANG JIHYUN!!” teriak Sunwoo melihatku jatuh dengan cara yang mengenaskan *ehh,,*

“aduuuhhh,,,” rintihku kesakitan

“Jihyun!!! Neo gwaenchana??” tanyanya cemas

“hhhh,,, manamungkin aku tidak apa2!!! Kakiku ini sakit tau!!!” omelku

“hhh,,, mianhe.. kalau begitu biar kugendong sampai rumahmu” katanya sambil menyodorkan punggung mungilnya itu. Mau tidak mau, akupun naik ke punggungnya yang mungil itu, ia pun berdiri dan mulai berjalan menuju rumahku. Sepanjang perjalanan kami tidak saling bicara, hingga Sunwwo memulai percakapan

“mmmm,,, mianheyo”

“untuk apa?”

“mm,, karna cuek padamu”

“ne,, gwaenchana”

“jadi, kau memaafkanku?”

“ne… tapi kau jangan begitu lagi ya?”

“ne..!!” jawabnya sambil mengangguk cepat “jadi kita tetap berteman kan?”

“ne…” jawabku yang dibalas dengan tawa kecil. Disaat itulah, aku tidak ingin jauh denganmu Sunwoo, aku ignin selalu bersamamu, dan aku juga selalu marah saat kau dekat dengan orang lain. Mungkin karna, aku mencintaimu…

~ Flashback End ~

Huuuuhhh!!! Kalau dipikir lagi, aku ini seperti yeoja pabo yang tidak tau diri!!! *nyadar tokh XD. Jihyun : “apa lu, GUA LAGI ESMOSHI TAU!!!”. Author : “emosi bak =,=” . Jihyun : “ya,, itulah :@”*
Mohon diabaikan, karna author mulai gila ^^”

Sepertinya mulai besok aku harus jaga jarak dengan mereka, aku tidak ingin mereka bertengkar, dan juga tidak ingin melukai hati mereka, huuuhhh sepertinya besok adalah hari yang berat… tapi aku harus semangat!!! HWAITING!!!

~besoknya~

“Jihyun, tumben sarapan pagi2, ada apa?” tanya eommaku heran dengan kedatanganku yang tiba2 di meja makan

“mmm… hari ini aku ada piket” jawabku asal, untuk menghindari Junghwan

“kalau begitu nih, kamu makan duluan, oh iya biar eomma panggilan Junghwan ya, biar kamu nnti gak sendirian di kampus”

“aniya eomma!!! Tidak usah, kasian kan Junghwan kalau diburu2” cegahku cepat. Namun saat aku sudah hamper menghabiskan setangah rotiku, tiba2 muncul penampakan namjachingunya author :3 *dipelototin my husband, No Minwoo XD* #abaikan,,,

Huuuhhh,,, gagal sudah rencanaku, tapi karna sisa makananku tinggal sedikit, akupun buru2 menghabiskannya

“eomma, aku berangkat dulu ya,,,” kataku sambil mencium tangan eommaku lalu kabur

“ehhh,, Jihyun!!! Tunggu dulu bentar,,, tungguin Junghwan, paling kepagian piket juga kan nanti kamu disana malah gak ada temen” suruh eommaku

“aniya eomma, aku buru2!!!” bantahku lalu berlari keluar rumah horor itu *eh

*Jihyun POV End*

.

*Junghwan POV*

Piket? Perasaan di kampus gak ada piket2an deh,, kan ruang kelas udah dibersihin duluan sama petugas, Jihyun ini kenapa sih? Kok jadi menghindariku, lebih baik aku cepat menghabiskan makananku dan menyusul Jihyun

“ahjusshi, aku berangkat dulu ya” kataku sambil menyalimi eomma Jihyun

“ahh,, ne, hati2 dijalan ya”

“ne…” jawabku lalu berlari kecil keluar rumah lalu berlari mencari Jihyun. Beberapa detik aku berlari aku mulai melihat seorang yeoja berambut coklat ke pirang2an yang dibiarkannya terurai menggunakan dress pink atas lutut dan tas selendangnya yang berwarna putih, juga high-hellsnya yang berwarna putih itu.

Dengan cepat, aku berlari lalu setelah jarak kami agak dekat aku menarik tangan jihyun

“Hwang Ji Hyun” panggilku. Dia Nampak kaget lalu melepaskan genggaman tanganku lalu berjalan cepat menghindariku. Dia ini kenapa sih? Kenapa menghindar begini? Apa dia marah padaku? Tapi kenapa? Apa dia tidak menyukaiku?

“Hwang Jihyun!!! Neon wae (kau kenapa)? Iyuneun pihal su (Kenapa menghindariku)?” tanyaku sambil menggenggam erat tangannya

“ahhh,, Lee Junghwan, tanganku sakit” rintihnya, sepertinya aku terlalu erat menggenggam tangan mungilnya itu

“ehh,, mianhe…” kataku dengan cepat melepaskan genggaman tangan itu “lalu, kau kenapa??”

“ke…kenapa apanya?” tanyanya sambil memandang bebatuan sekitar

“lihat aku” kataku sambil mengarahkan muka Jihyun menatapku

“a..a..aku,,, aku tidak apa2… neon wae?”

“neon wae? Apa kau tidak menyukaiku? Kalau kau tidak menyukaiku, tidak apa2, tapi kenapa kau malah seperti ini?”

“aniya!! Bukan begitu!!!” bantahnya

geuttae (lalu)?”

“mmm,,, hanya… hanya… eh bisnya sudah datang ppalli!!” katanya sambil menarik tanganku mengikutinya berlari

Bis hari ini tampak kosong, hanya aku, Jihyun dan beberapa orang yang ada di bi situ, suasanapun hening, apalagi Jihyun yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya lama kelamaan kepalanya semakin kebawah, aku kira dia tidur, dan saat aku memanggilnya pun dia masih tetap tidak merespon lalu aku menyandarkan kepalanya di pundakku. Ku tengok, wajah yeoja yang super imut itu, Dangsin-eun jeongmal aleumdawoyo (kau benar-benar cantik).

~ di kampus saat istirahat ~

“Jihyun-a,, ayo ke kantin” ajakku tapi ia buru2 berdiri lalu keluar tanpa sepatah katapun

“Jihyun kenapa jadi aneh ya…”kata Sunwoo tiba2 yg berhasil membuatku menatapnya “kenapa dia jadi menjauhi kita? Bukannya disini dia hanya mengenal kita?” tanyanya sambil balik mentapku

“iya,, aku heran, semenjak aku menyatakan perasaanku, dia langsung berubah begini”

“MWO??? APA TADI KAU BILANG? KAU? MENYATAKAN PERASAAN PADANYA?!!!” tanyanya kaget

“ne,,, waeyo???” tanyaku heran melihat perubahan ekspresi tiba2 Sunwoo itu

“jadi, kau juga menyukainya ya?”

“jangan bilang kau menyukainya juga ya…?” tanyaku sambil menyipitkan mataku

“heuhhhh,,,,, kalau begitu!!! Ayo kita bertanding!! Jihyun lebih suka siapa? Aku atau kau!!” tantangnya

“oke!!! Bersiaplah untuk kalah!!”

“ne,,  kalau begitu kita mulai dari sekarang!!”

“oke…!!” jawabku

~ sepulang kuliah ~

“Hwang Jihyun” panggilku. Tapi dia tetap berjalan, malah langkahnya lebih cepat. Aku pun menyusulnya lalu memgang tangannya membuatnya menghentikan langkahnya

“mwoya?” tanyanya sambil menatapku

“jebalyo… dengarkan aku, kalau kau memiliki setidaknya 1% perasaan padaku, datanglah ke studio kampus. Aku akan menunggumu. annyeong” kataku sambil melepaskan genggaman tanganku lalu pergi meninggalkannya ke studia

*Junghwan POV End*

.

*Jihyun POV*

Aku duduk terdiam di bangku dekat tempat perbincangan singkat yang berhasil membuat pikiranku kacau. Aku datang / tidak? Jujur, aku memiliki perasaan padanya, tapi, kalau aku menjadi yeojachingunya, bagaimana dengan Sunwoo? Pikiranku sekarang sedang kacau! Benar2 kacau!

“Hwang Jihyun!” panggil seorang namja sambil duduk disebelahku. Namun aku tak berniat untuk menjawabnya, lebih baik aku menundukkan kepala saja

“jihyun, jebalyo,,, jangan seperti ini, kalau kau masih memiliki perasaan padaku, datanglah ke ruang kesenian, aku akan menunggumu, annyeong” kata Sunwoo sambil pergi meninggalkanku.

Sekarang apalagi? Sekarang juga Sunwoo bilang begini? Jadi bagaimana? Lebih baik aku ke studio sulu, lalu ke ruang kesenian… huuuhhh,,, aku tidak yakin dengan pilihanku sekarang

~ Di Studio ~

Klek, kubuka perlahan pintu studio. Dan saat aku masuk kedalam, lampunya dimatikan, akupun menutup kembali pintu studio dan menyalakan lampu. Alangkah terkejutnya aku saat tiba2 mendengar suara seorang namja sedang bernyanyi. Lagunya, sedih dan akupun menatap kesekeliling, mencari sumber suara indah itu sambil berjalan maju memberanikan diri.

B1A4 Sandeul Solo – Crush

Sampai lagu itu hampir selesai, aku tidak menemukan sumber suara itu, hingga lagu itu selesai…

“Hwang jihyun” panggil seorang namja yang sudah pasti itu adalah Junghwan, akupun membalikkan badan

“aku tau, mungkin aku ini terlalu memaksaakn kehendakku, tapi kumohon, jawab aku. Jebalyo. Aku sadar, ini memang terlalu cepat, kita memang baru beberapa hari bertemu, tapi aku tidak tau kenapa, aku sudah menyukaimu sejak pandangan pertama, jadi sekali algi kumohon, jawab aku, naui yeojachingu-ga dwaeeojullae?”

Aku menelan ludah dan menarik nafas panjang “bisakah kau datang ke taman jam 4 sore? Aku akan memberikan jawabanku nanti, jadi, kumohon datanglah” jawabku sambil tersenyum

“ne,, aku akan datang.” Jawabnya sambil tersenyum senang

“kalau begitu, aku pergi dulu, annyeong” kataku sambil melambaikan tangan dan meninggalkan Junghwan

“annyeong”

~ Di Ruang Kesenian ~

Klek, aku membuka pintu ruang kesenian dengan tenang lalu masuk kedalamnya, tapi sayangnya tidak ada siapa2, aku pun berniat keluar lagi, tapi langkahku terhenti saat seorang namja tiba2 memelukku dari belakang

“jangan pergi! Jangan tinggalkan aku, saranghaeyo Hwang Jihyun, jeongmal saranghae”

“Su…Sunwoo” kataku sambil memegang tangannya lalu berbalik

“datanglah ke taman jam 4 sore, aku akan memberimu jawaban oke?” tanyaku

“ne..” jawabnya sambil mengangguk dan tersenyum, akupun membalas senyumannya

~ jam 4 sore di taman ~

“Eomma, aku ketaman dulu ya, annyeong” kataku sambil berlari kecil keluar. Ini sudah jam 16.15, aku sangat terlambat, kasihan Sunwoo & Junghwan! Akupun berlari kecil dan akhirnya sampai ditaman,

Sebelum aku memasuki areal taman, aku berusaha merapikan dress merahku dan rompiputihku juga, dan mulai mengaca, bagaimana keadaan rambutku dan juga jepit merah yang terjepit rapi di rambutku. Lalu ketika merasa sudah rapi, aku muali memasuki areal taman dan mencari Sunwoo & Junghwan dan ternyata mereka sedang mengobrol akrab, dan akupun berjalan ke bangku taman tempat duduk mereka berdua. Semoga jawabanku ini adalh jawaban yang terbaik.

“annyeong, mian menunggu lama” kataku

“aniya, tidak lama kok,,,” jawab Junghwan

“kalau begitu bagaimana? Siapa yang akan menjadi namjachingumu?” tanya Sunwoo tak sabar

“mmm,,, siapa ya?” godaku sambil memegangi dagu. Aku lihat mereka Nampak memandangku serius

“mmm, jadi, namjachinguku adalah…… kalian berdua!!!” jawabku sambil tertawa

“MWO??!?!?!?1 KITA BERDUA?” tanya mereka kaget

“ummmm…” jawabku sambil mengangguk “karna aku tidak ingin melukai hati kalian berdua, lebih baik aku memilih kalian berdua.. eottae???” tanyaku

To Be Continued
Eottae??? Pasti jelek ya T.T *nangis dipelukan Minwoo *dipelototin Sandeul
Mohon commentnya yaaa

Please, Don't Be a Silent Reader ya chingu... ^o^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar